Monday, July 27, 2009

ESTETIKA TAMPAK BANGUNAN



Tampak bangunan merupakan sebuah gambaran elevasi dari obyek bangunan dilihat dari salah satu arah orientasi. Melihat gambar tampak bangunan merupakan paparan komposisi dari bentuk permukaan bangunan dalam elevasi datar. Apakah penting mengetahui elevasi datar dari sebuah bangunan ? Memahami elevasi datar bangunan dari sebuah arah merupakan sebuah pendekatan terhadap olah tampang bangunan tersebut.

Aspek yang dapat digarap dalam elevasi datar sebuah bangunan antara lain adalah masalah kedalaman permukaan, shade dan shadow, masif dan rangka, transparansi, orientasi permukaan. Semua tersebut memberikan sumbangan yang besar dalam menampilkan wajah dari elevasi tersebut.

Kedalaman Permukaan

Dalam tampak kita dapat melakukan evaluasi terhadap kedalaman tampak bangunan. Kedalaman permukaan akan mempunyai efek besar terhadap “overshadow” yang terjadi di permukaan tersebut. Terjadi pembayangan antara bentuk permukaan bangunan tersebut.

“Shade” dan ”Shadow”

permukaan terbayangi dan bayangan merupakan unsur citra yang dapat memberikan efek kedalaman secara dua dimensi. Jadi efek kedalaman bisa diciptakan dengan kedalaman permukaan sendiri dan juga permainan “shade” dan “shadow” dalam permukaan bangunan.

Pukal dan Rangka

Pukal merupakan wujud dari komposisi yang dapat mempengaruhi efek berat dalam komposisi dua dimensi maupun tiga dimensi. Bentuk yang masif akan memberikan efek berat sedangkan bentuk yang cenderung batang dan lempeng memberikan efek ringan.

Transparansi

Transparansi merupakan efek tembus antar ruang dalam dan luar bangunan. Sehingga transparansi dapat memberikan efek ringan pada obyek. Kecantikan komposisi juga tergantung terhadap gabungan antara transparansi dan kemasifan.

Orientasi Permukaan

Arah hadap permukaan mempengaruhi estetika dari keseluruhan permukaan tampak bangunan. Orientasi permukaan yang bervariasi memberikan sensasi estetis tersendiri. Komponen-komponen yang tersusun dalam permukaan bangunan dapat divariasi dalam arah yang berbeda-beda untuk menciptakan efek 3 dimensi.

Unsur-unsur tersebut jika disusun dalam komposisi tertentu dapat memberikan sensasi estetis. Sehingga setiap permukaan tampak dapat dievaluasi dengan unsur-unsur tersebut sebagai kontrolnya.

No comments: