Membuat ruangan merupakan bagian inti dalam mewujudkan imajinasi kita terhadap orientasi suasana lingkungan. Banyak jenis jika kita dapat mengindera ruangan-ruangan yang terdapat disekitar kita. Yang paling sering kita jumpai adalah ruangan-ruangan dengan bentuk kubus ataupun kotak. Diantara dominasi ruang-ruangan yang mempunyai geometri kotak terdapat alternatif penggunaan ruangan yang mempunyai geometri lengkung. Ruangan lengkung merupakan bagian dari ruangan silinder atau tabung. Ruangan lengkung sering dijadikan sebagai emphasis dari komposisi ruangan berbentuk kotak. Kondisi tersebut memberikan makna, bahwa ruangan lengkung berpotensi untuk mengangkat estetika suatu komposisi ruangan. Ruang lengkung yang ditafsirkan disini adalah ruang dengan elemen lempeng lengkung
Beberapa ruangan yang mempunyai fungsi berbeda sering diwujudkan dengan menempatkan ruangan lengkung. Ruangan keluarga yang berfungsi sebagai jantung dari komunikasi antara penghuni rumah biasanya menjadi sasaran untuk membentuk geometri yang yang berbeda. Ruangan lengkung dapat menjadi alternatif sebagai mengangkat citra atau estetika ruangan tersebut.
Intensitas ruangan lengkung mempunyai derajat variasi yang sangat banyak. Hal tersebut dikarenakan ruangan lengkung dapat membentuk varian radius yang bermacam-macam. Variasi radius ruang lengkung memberikan efek yang berbeda-beda. Jenis ruang lengkung cenderung menghabiskan lahan dan membuang ruangan. Jika kita tidak tepat dalam menempatkan ruangan lengkung akan berakibat ruangan tidak efisien.
Ruangan lengkung mempunyai efek visual yang sangat terasa berbeda dari ruangan planar. Dalam konteks memberikan rangsangan visual terhadap pengamat, ruangan lengkung berperanan besar untuk membentuk kesan ruangan. Untuk ruangan lengkung dengan radius besar akan membentuk efek penasaran untuk mengikuti alur ruangan lengkung tersebut. Ruangan lengkung dapat memberikan sensasi mengundang untuk mengkuti alur ruangan lengkung tersebut. Terdapat gradasi perspektif ruang yang mengakibatkan perasaan aliran ruangan secara perlahan-lahan. Gradasi tersebut juga berakibat terhadap materi cahaya yang mengisi ruangan tersebut.
Fungsi elemen ruang lengkung
Dalam suatu penelitian terdapat kesimpulan yang mengindikasikan adanya kecenderungan akan perubahan terhadap intensitas ruang personal yang dimiliki oleh perilaku manusia. Ruang lengkung dari sisi perilaku mempunyai efek yang berbeda ketika tatanannya berbeda. Laurens(2004) mendefinisikan dua jenis ruangan yang diakibatkan oleh bentuk lengkung ini. Ruang sosiopetal memberikan efek kedekatan komunikasi terhadap interaksi social. Kita dapat merasakan di beberapa kondisi seperti ruang yang dibentuk dari konfigurasi meja makan. Jika kita membuat ruang lengkung dengan pembatas permanent efek tersebut akan lebih terasa.Ruang sosiofugal merupakan kebalikan dari sosiopetal. Jenis ruang ini justru membuat jarak komunikasi menjadi lebih besar. Dalam kontek diatas fungsi ruang membang dilihat dari sisi aktifitas social yang didapatkan dari penggunaan konfigurasi elemen lengkung yang mengakibatkan ruang lengkung.
Selain hal tersebut diatas kita juga melihat akan fungsi elemen lengkung dalam ruang lengkung sebagai pengarah atau pembentuk orientasi ruangan. Jika dalam komposisi rungan kita mendapatkan elemen ruangan selain ruang lengkung, maka ruang lengkung akan berfungsi sebagai alat untuk mengarahkan atau mengorientasikan pada suatu titik ruangan yang menjadi kesengajaan kita untuk tujuan emphasis.
Estetika ruang lengkung
Ruang lengkung mempunyai elemen bidang yang mempunyai radius atau jari-jari. Sehingga ruangan yang terjadi dipastikan mempunyai orientasi terhadap titik pusat. Bidang-bidang lengkung mempunyai kekuatan untuk mengarahkan terhadap suatu orientasi ruangan. Bentuk lengkung mempunyai kekuatan memecah kekakuan ruangan yang dibentuk oleh bidang-bidang planar. Bidang-bidang planar memberi kesan efisiensi yang tinggi terhadap penggunan lahan. Sebaliknya bidang-bidang lengkung berusaha untuk memecah suasana formal dengan suasana lebih estetis. Ruangan lengkung mendistribusikan kekuatan estetika ke seluruh ruangan. Dinamika ruangan didapatkan dalam mengkomposisikan ruangan elngkung dan ruangan planar.
Konteks penggunaan ruang lengkung
Jika kita ingin memahami kapan penggunaan ruang lengkung tentuya harus memahami fungsi ruang lengkung tersebut. Penggunaan ruang lengkung menjadikan komposisi ruangan menjadi unik. Beberapa karya rancangan yang mempunyai elemen ruang mempunyai kesan menjadi titik penekanan daripada ruangan-ruangan lainnya. Ketika kita mengatur dan merencanakan ruangan-ruangan secara efisien kita dapat memasukkan ruangan lengkung menjadi salah satu emphasis diantara ruangan-ruangan tersebut.
Dalam prateknya memang ruangan lengkung akan banyak memakan lahan dan berakibat terdapat ruang-ruang kecil yang mungkin tidak berguna. Namun hal tersebut dapat disiasati jika kita dapat mengatur dan mengolah ruang tersebut dengan perancangan yang baik. Dengan merencanakan lebih awal kegunaan ruang-ruang tersebut kita dapat menghindari ruang-ruang yang terbuang percuma. Kegunaan ruang-ruang tersebut dapat difungsikan sebagai ruangan-ruangan dengan fungsi-fungsi yang sederhana antara lain ruangan lobi atau ruangan asesoris atau property rumah.
Bagaimana caranya agar ruang lengkung tersebut dapat dikomposisikan dengan baik dalam perancangan rumah tinggal atau bangunan lainnya ? Dalam membuat suatu komposisi terdapat cara konservatif dalam teknik merancang bangunan. Dalam proses merancang dikenal adanya proses memberikan keseimbangan atau membuat cengkah /berbeda dalam suatu komposisi bentuk. Suatu komposisi sebaiknya mencapai keseimbangan dalam kekuatan ekspresi bentuk-bentuk yang menjadi elemen penyusunnya. Keseimbangan dapat dicapai dengan menggunakan potensi kekuatan karakter dari suatu bentuk. Cara lain dapat melalui warna dari bentuk dan ruangan tersebut. Memberikan keseimbangan warna yang mempunyai sensasi gravitasi lebih berat akan membuat keseimbangan komposisi tersebut tercapai. Tekstur dari suatu bentuk juga menjadi bahan pertimbangan dalam membuat suatu keseimbangan komposisi ruangan.
Ruangan lengkung biasanya dipakai untuk membuat cengkah atau berbeda terhadap situasi komposisi ruangan-ruangan tersebut. Membuat berbeda dengan menghadirkan bentuk yang berbeda merupakan tugas dari ruanga lengkung. Ruangan-ruangan yang biasanya menjadi penekanan dalam rumah tinggal kita antara lain ruangan keluarga, ruangan duduk dan ruangan yang cukup diistimewakan keberadaannya. Namun yang perlu diingat sebenarnya jika kita mengkomposisi ruangan-ruangan tersebut harus dipertimbangkan untuk membuat kekuatan ruang-ruang planar diimbangi dengan dengan ruangan lengkung. Komposisi ruangan lengkung akan muncul makna dan kekuatannya sebagai ruangan yang jika kita dapat menghadirkan kekuatan paradoksal.
No comments:
Post a Comment