KAITAN ANTARA CAD DAN PERANGKAT LUNAK LAINNYA
Beberapa perangkat lunak diluar CAD biasanya dibutuhkan mengolah presentasi yang lebih profesional. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan tentang proses linking dengan aplikasi lain.secara keseluruhan peranan dan posisi dari perangkat-perangkat tersebut seperti tergambar dalam diagram dibawah ini.
Jika hasil dari CAD diarahkan untuk penyelesaian animasi (walk-trough atau photostill) yang berbasis materi gambar 3 dimensi, maka pengolahan lebih diarahkan dengan menggunakan perangkat lunak yang dapat mengolah gambar 3 dimensi secara advanced. Sebagai contoh perangkat lunak tersebut adalah 3DSMax yang dikeluarkan vendor yang sama dengan Auto-CAD, yaitu Autodesk. Dalam program ini kita dapat mengolah gambar 3 dimensi yang dibuat di CAD (file .DWG) tersebut dengan menambahkan citra-citra material yang dapat ditampilkan secara Photo Realistic. Gambar dengan citra material yang sesungguhnya dapat memberikan efek realistic menyerupai dengan kondisi nyata.
Citra-citra yang realistik tersebut biasanyan banyak tersedia include dalam software yang kita install dalam komputer kita. Jika citra yang kita masukkan tersebut tidak ada atau tidak sesuai dengan keinginan, kita dapat memasukkan sendiri kedalam pustaka perangkata lunak tersebut dengan cara memasukkan koleksi citra kita secara langsung atau jika belum berbentuk data digital kita dapat melakukan scanning dulu untuk disimpan dalam bentuk data digital. Selain proses scan dengan alat scaner, kita juga dapat memotret citra tersebut dengan kamera digital. Hasil dari kamera digital biasanya sudah berbentuk data digital yang dapat langsung ditransfer kedalam komputer kita. Data-data digital tersebut biasanya mempunyai ekstensi BMP, JPG, TIFF, GIF(merupakan karakter ekstensi gambar citra). Sehingga sebenarnya kita dapat mengisi dan mendokumentasi gambar-gambar citra sesuai dengan keinginan kita sendiri. Sebagai contoh jika gambar citra material yang terdapat dalam gambar disain 3 dimensi kita memang baru yang sesuai gambar citra dari material alam , kita dapat saja mengambil gambarnya melalui kamera digital kemudian kita memasukkannya dalam gambar rancangan tersebut.
Program 3DS merupakan salah satu yang populer dipakai oleh beberapa praktisi animasi, dan mahasiswa yang berkecimpung dalam dunia animasi bentuk 3 dimensi. Jika kita ingin mengolah gambar 3 dimensi kita menjadi sebuah simulasi animasi yang bergerak(walk-through) maka kita harus menentukan beberapa parameter seolah –olah seperti kita merancang obyek tersebut secara nyata. Lighting, camera, behaviour, dan lainnya merupakan sebagian ukuran-ukuran kondisi yang harus kita tentukan agar animasi yang deikerjakan menjadi lebih nyata.
Dibagian lain hasil dari CAD yang berupa gambar citra, dapat kita olah dalam perangkat lunak yang khusus sebagai pengolah citra, seperti corel photopaint, adobe photo shop, dll. Program-program pengolah gambar citra bekerja dalam format 2 dimensi, seperti halnya kita mengolah sebuah gambar foto dari kamera digital. Hasil dari olahan 3DS juga dapat berupa gambar citra (photostill) yang dapat diolah dalam program-program ini. Olahan disini mungkin merupakan tambahan dalam tampilan posternya (2 dimensi) antara lain menambahkan tulisan dan lainnya.
Secara bersamaan dalam suatu presentasi yang akan kita lakukan dapat menggabungkan antara data photostill dan data animasi bergerak atau film. Data photostill biasanya berupa file JPG, BMP,TIFF,GIF sedangkan data animasi bergerak atau film berupa AVI dan lainnya. Sedangkan program pengolah presentasi kita dapat memakai dari yang paling umum dan sering dipakai adalah microsoft powerpoint. Beberapa program lain lain yang lebih advanced seperti produksi macromedia, seperti flash, director dan lainya. Program tersebut lebih banyak menawarkan fasiltas animasi yang lebih lengkap dan mempunyai variasi lebih banyak. Anda dapat mempelajarinya untuk menghasilkan presentasi yang cukup menarik.
Presentasi pada dasarnya adalah alat untuk memberi keyakinan terhadap pengamat agar lebih yakin terhadap ide desain yang dipunyai seseorang. Sehingga seharusnya kita dapat memberikan suatu sajian yang cukup meyakinkan dan menarik perhatian dari pengamat. Dengan menggunakan bantuan program-program yang telah kita bahas diatas kita dapat memberikan dasar alasan yang lebih baik dari desain kita. Presentasi juga harus digambarkan sedekat mungkin dengan kondisi aslinya sehingga tidak terjadi distorsi antara desain diatas kertas dan benda aslinya.(to be continued)
No comments:
Post a Comment