Monday, August 03, 2009

Mengelola Tampak Terhadap Lingkungan


Dalam mengelola tampak yang berkaitan dengan aspek bangunan sudah dibahas sebelumnya banyak berhubungan dengan masalah estetika bangunan. Membahas tampak dalam ruang lingkup bangunan lebih banyak berurusan dengan kecantikan komposisi. Persoalan lain yang berkaitan dengan tampak adalah komposisi dengan lingkungan tempat lokasi tersebut berada.

Lingkungan (bangunan) dapat menjadi potensi yang menentukan dalam beberapa teknik perancangan. Merancang bangunan dengan memperhitungkan kondisi lingkungan sekitarnya lebih pada kontek pelestarian atau pengelolaan selubung bangunan kota. Dalam kontek pelestarian bangunan memegang peranan untuk menjaga keindahan dengan membuat teknik menggabungkan kenangan akan bangunan dengan modernisasi yang berkembang. Sedangkan dalam kontek selubung bangunan kota, rancangan lebih banyak dihubungkan dengan peraturan perkembangan sebuah kota. Perkembangan sebuah kota umumnya mempunyai arah kebijakan tersendiri untuk membentuk aktifitas pertumbuhan dan estetika kota.

Kontras

Jika kita menginginkan sebuah tampilan yang berbeda dari lingkungan makan teknik yang mengedepankan perbedaan dari lingkungan sekitarnya harus melihat komposisi lingkungan sekitarnya. Kontras merupakan teknik yang secara frontal melawan tren yang berkembang di lingkungannya.

Selaras

Teknik adaptasi selaras ini merupakan kebalikan dari kontras. Selaras merupakan sebuah upaya untuk mengikuti tren yang berkembang di lingkungan sekitarnya. Sehingga selaras lebih cenderung untuk menciptakan sebuah keharmonisan yang sejalan dengan semangat estetika lingkungan.

Campuran

Teknik campuran adalah mengabungkan merupakan metoda yang tidak menuju kutub kontras ataupun kutub selaras. Hal tersebut dimungkinkan untuk mendapatkan kondisi rancangan yang mempunyai keunikan tersendiri dengan mengadopsi atau melakukan modifikasi secara kontras. Batasan dari kondisi ini bisa saja mengabaikan kondisi lingkungan sekitarnya dengan memasukan hasil modifikasi bentuk eksisting lingkungan

No comments: